Jurnalis Tirta KA
Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Belum dibayar selama dua bulan honor petugas medis dan non medis penanganan Covid-19 di RSUD Lahat disesalkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Lahat, Arry AMd.
Saat dihubungi media ini, Selasa (30/6/2020) Arry mengatakan petugas kesehatan yang berjibaku dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat harus diperhatikan dan diberikan hak haknya.
“Jika dana untuk membayar honor petugas tersebut sudah ada tapi belum diberikan, kami sangat menyesalkan kinerja stekholder terkait dengan kewajiban belum pembayaran honorarium tersebut,” sambungnya.
Diterangkan Arry, Komisi IV DPRD Lahat yang membidangi bidang kesehatan mengapresiasi kinerja para petugas medis dan lainnya yang ada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Untuk itu harus selalu diperhatikan dan dipenuhi apa hak haknya. Karena memang tugas yang mereka emban beresiko sangat tinggi dan rentan terpapar Covid-19,” ungkapnya.
Nantinya, lanjut Arry, permasalahan ini dalam waktu dekat disampaikan kepada pemerintah. Baik melalui rapat paripurna, pandangan fraksi dan bila perlu, pihaknya akan melakukan Pansus Covid-19.
Sementara, Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Lahat Drs H Ali Afandi MPdi mengaku pihak RSUD Lahat baru mengajukan berkas administrasi untuk proses pembayaran honor petugas Covid-19 pada Jumat 26 Juni 2020.
“Maka itu hari senin kemarin saya tandatangani berkas untuk proses selanjutnya. Jadi berkas untuk proses pencairan honor petugas bukan pihak kami yang menundanya, namun pihak RSUD yang lamban diajukan ke kami,” tegas Ali Afandi.***
Komentar