Gugus Tugas Covid-19 Jarai Bantah Pemberitaan Media Online

Peristiwa1074 Dilihat

Red – Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Team Gugus Tugas (Gustu) di Kecamatan Jarai Lahat, angkat bicara terkait tayangan berita di beberapa media online tentang dugaan adanya warga Desa Karang Tanding inisial Y (65) yang kesehariannya berjualan nasi di Pasar Jarai sebelah Puskesmas yang diindikasikan terpapar Covid 19.

Kepada awak media, Ketua Team Gustu Kecamatan Jarai, Iptu Hendrinadi SH MH didampingi Wakil Gustu yang juga Kepala Puskesmas Jarai, dr Ica Paramitri MKes menyampaikan, pihaknya bukan hanya menyesalkan pemberitaan yang ada, juga membantah keras atas peryataan yang disampaikan oleh sumber berinisial DK warga Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai.

“Apa yang disampaikan DK itu tidak benar. Karena kami dari Team Gustu sudah beberapa kali melakukan penyemprotan cairan Desinfektan terutama keseluruh rumah warga Desa yang ada,” sambungnya. Senin (27/04/2020).

Dijelaskannya, penyemprotan Desifektan untuk ke-21 Desa dalam Kecamatan Jarai sudah dilakukan beberapa kali. dan Alhamdulillah, Team Gugus Tugas Jarai sangat aktif dalam memantau semua pergerakan masyarakat yang ada. Termasuk Y warga yang diduga terpapar covid tersebut, Team Gustu memberikan bantuan sembako kepada keluarganya.

Sementara dr Ica Paramitri M.Kes mengatakan, sangat aktifnya Team Gugus Tugas di Kecamatan Jarai ini, dapat memantau semua warga di-21 Desa dalam Kecamatan Jarai Lahat.

“Dari puluhan sampai ratusan warga yang kita dapati pulang kampung baik dari Palembang, Batam, Jakarta dan Provinsi lainnya, kita lakukan isolasi langsung. Mereka diperiksa selama 14 hari diruang khusus isolasi, guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19,” ujar dr Ica.

Namun, ketika Team Gustu Jarai membaca dibeberapa Media Online, ditambah dari pernyataan DK salah satu warga Desa Karang Tanding tak pelak sedikit kecewa.

“Karena, dari pemberitaan itu, terkesan kami Team Gustu Jarai, seolah olah tidak aktif. Untuk penyemprotan sendiri, sudah kami lakukan secara berkala, dari 21 Desa yang ada di Kecamatan Jarai, dimasing masing desa sudah disemprot desifektan telah beberapa kali dilakukan,” lugas dr Ica.***

Bagikan

Komentar