Sejak 1982, Jembatan 5 Desa Kikim Tak Disentuh Pemerintah

Jurnalis Herlan
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Sejak tahun 1982 jembatan penghubung sebagai akses satu satunya mengeluarkan hasil tani 5 desa, yakni Desa Winaraya SP 1, Bandar Jaya SP 3, SP 6, Sukarami dan Desa Lubuk Seketi Kecamatan Kikim Barat belum disentuh perbaikan oleh pihak Pemerintah.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Bandar Jaya SP 1, Sudarno ketika ditemui media ini di kediamannya. Rabu (26/8/2020).

Padahal, sambungnya, pihak 5 desa selama ini telah berusaha mengajukan Proposal ke intansi terkait, seperti Dinas PU dan Dinas Transmigrasi Lahat. Tapi, sampai sekarang belum ada tanggapan atau tindak apapun dari dinas terkait tersebut.

Baca Juga  Kerap Melintas, Biawak Ancam Pengendara

“Maka Itu kami berinisiatif untuk gotong royong menutup lantai jembatan dengan kondisi kayunya sudah patah dan mirisnya lagi tiang dan besi penyanggah lantai jembatan sudah banyak patah akibat dimakan usia,” jelasnya.

Diakui Sudarno, pihaknya selaku Pemerintah Desa setiap melakukan perbaikan jembatan dengan swadaya masyarakat untuk menganti lantai jembatan yang rusak. Namun, jika perbaikan semua kerusakan pihaknya tidak punya biaya.

“Saya mewakili desa desa lainnya yang melintasi jembatan masuk dari Simpang Dumir ini berharap agar pemerintah memberikan perhatian dengan cepat diperbaiki. Sebab, jika belum diperbaiki takut makan korban jiwa,” pungkas Sudarno.***

Bagikan

Komentar