Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Motif dendam kejadian tahun lalu, pelaku JON (39) warga Desa Banjarsari Kecamatan Merapi Timur menjadi korban pengeroyokan oleh keluarga EHW (30) warga masih satu desa hingga mengkibatkan JON luka akibat senjata tajam (Sajam) di kepala dan Kakinya.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK MH CLA didampingi Wakapolres Kompol Budi Santoso SSos, Kasat Reskrim AKP Kurniawi HB SIK, Kapolsek Merapi Barat Iptu Samsuardi dan Kanitres Iptu Arman Nasution serta Humas Polres Lahat, Aiptu Lisbono saat menggelar Press Conperence di Ops Room Mapolres Lahat, Kamis (9/7/2020).
“Dendam pelaku JON ini terus berlanjut karena saat kejadian tahun lalu itu tidak menemukan kesepakatan berdamai dan akhirnya saat bertemu dengan EHW pada 6 Juli 2020 sekira pukul 13.30 Wib di jalan lintas Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, JON aniaya EHW hingga meninggal dunia,” terangnya.
Ditambahkannya, sebelum kejadian itu JON berpapasan motor dengan EHW dari arah Lahat ke Muara Enim, lalu JON memutar arah dan berada persis di belakang EHW sampai akhirnya JON menyalip motor EHW dan langsung menghujani sajam yang dibawanya.
“EHW terjatuh ke pinggir jalan dekat rumah warga sekitar dan sempat menangkis dengan tangannya namun JON tetap menyabet dan menusuk dengan dua pisau yang dimilikinya berkali kali hingga mengakibatkan EHW meninggal di lokasi kejadian,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres, pelaku JON ini ditangkap saat bekerja disalah satu perusahaan swasta Di Desa Kebur oleh pihaknya, jajaran Polsek Merapi Barat setelah kejadian tepatnya 2 X 24 jam atas keterangan saksi dan bukti petunjuk tayangan CCTV di lokasi kejadian.
“Usai diamankan dari tempatnya bekerja, kami berhasil mengamankan barang bukti dua sajam, pakaian pelaku saat kejadian, dua unit motor hingga pelaku ini kita kenakan Pasal 338 KUHPidana Pembunuhan jonto Pasal 340 KUHPidana Pembunuhan Berencana,” pungkasnya.***
Komentar