Pembacokan Kakek Di Kebun Kacang Lahat Bersimbah Darah Diamakan Polisi

Hukum & Kriminal6164 Dilihat

Red – Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Akibat keributan yang terjadi pada Rabu, 18 Maret 2020 sekira pukul 08.00 Wib di kebun kacang milik WR (60) warga Desa Geramat Kecamatan Mulak Ulu pelaku, akhirnya korban AL (65) yang tinggal satu desa dengan pelaku, mengalami luka kritis bersimbah darah.

Informasi dihimpun, pagi tadi korban menghampiri pelaku di kebun kacang milik pelaku, kemudian korban dan pelaku terlibat cekcok mulut sehingga pelaku emosi kemudian mencabut parang dan langsung membacok bagian kepala dan tubuh korban beberapa kali.

Beruntung, ditengah pembacokan datanglah saksi SW (44) masih tetangga pelaku dan korban menghampiri keduanya. Namun ketika melihat saksi SW mendekat WR langsung melarikan diri.

Ditemani WN, korban langsung dibawa SW ke Puskesmas Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu guna mendapat pengobatan. Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala dan telinga sebelah kiri, luka di pundak dan punggung sebelah kiri dan jari tengah tangan kiri hampir putus.

Mendapatkan kondisi korban yang makin kritis banyak mengeluarkan darah, akhirnya pihak Puskesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Lahat sekira pukul 10.30 Wib guna mendapat perawatan lebih lanjut.

Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK MH CLA saat dihubungi media ini Rabu, (18/3/2020) melalui aplikasi WhatsAppnya membenarkan peristiwa keributan berakhir dengan pembacokan yang dilaporkan oleh warga setelah keadaan korban kritis.

“Anggota kita dari Unit Reskrim Polsek Mulak Ulu langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku sekira jam 14.00 Wib di Desa Air Puar Kecamatan Mulak Ulu berikut barang bukti satu buah parang telah diamankan di Mapolsek Mulak Ulu guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tegas Kapolres.***

Bagikan

Komentar