Puluhan Massa FMGK “Seruduk” Kantor Inspektorat Lahat

Peristiwa286 Dilihat

Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Puluhan massa tergabung dalam Forum Masyarakat Gunung Kerto (FMGK) “Seruduk” atau mendatangi kantor Inspektorat Lahat terkait dugaan adanya praktik korupsi penggunaan Dana Desa Desa Gunung Kerto, Kecamatan Kikim Timur. Kemarin Selasa (25/8/2020).

Tampak, kedatangan setidaknya 50 massa mempertanyakan perkembangan atau tindak lanjut atas laporan dugaan kasus paraktik korupsi yang telah dimasukan ke pihak Inspektorat tersebut.

Orator dalam aksi ini menyampaikan keluhan mereka karena Inspektorat dinilai lamban dalam melakukan pengembangan laporan mereka. Ada dua hal menjadi sorotan serius FMGK dalam proses penggunaan dana desa di Gunung Kerto.

Pertama dugaan bangunan mark up rehab jembatan beton dan yang kedua terkait pemalsuan dokumen BPD dengan mencatut nama dan nomor surat BPD dalam dokumen Musdes yang disinyalir tidak pernah dilaksanakan.

“Ada dua tuntutan yang didesak kepada pihak Inspektorat pada hari ini. Jadi kepada pihak Inspektorat kami menuntut agar segera melakukan pemeriksaan Kepala Desa Gunung Kerto,” tegas Korlap Aksi FMGK, Hendro Juniarto.

Diungkapkannya, Kades yang secara terang benderang dengan segala unsur kesengajaannya telah memalsukan buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi.

Hendro meminta lakukan pemeriksaan secara serius terhadap segala peruntukan Dana Desa Gunung Kerto Tahun Anggaran 2020 termasuk di dalamnya berupa bangunan Mark Up dalam rehab jembatan beton.

Sementara, Kepala Inspektorat Lahat, Yunisar Rahman, langsung menemui massa pengunjuk rasa dan memberikan mengklarifikasi apa yang disampaikan para orator.

“Ini merupakan bentuk kontrol sosial dan menjadi hak warga negara. Terkait tuntutan kawan-kawan FMGK kami kemarin sudah mengeluarkan surat perintah untuk tim kami agar melakukan pemeriksaan ke Gunung Kerto pada hari ini. Jadi meski tanpa ada unjuk rasa memang kita sudah jadwalkan hari ini ke Gunung Kerto,” ucapnya.

Seusai dengan apa yang disampaikan oleh Yunisar Rahman enam orang tim Inspektorat melakukan keberangkatan ke Desa Gunung Kerto. Sementara, FMGK turut menyertai melakukan pengawalan pemeriksaan di desa mereka.***

Bagikan

Komentar