Belum Ditanggapi, Warga Geramat Akan Portal Jalan PT LPPBJ

Parlementaria124 Dilihat

Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Anggota DPRD Lahat lintas Komisi dengan belasan pekerja harian lepas (PHL) dan PT Lahat Pulau Pinang Bara Jaya (LPPBJ) hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

Anggota DPRD asal Dapil Merapi Area, Andi Sucitera ST saat ditemui media ini, Rabu (24/6/2020) menanggapi dengan geram lambannya pihak PT LPPBJ menindaklanjuti hasil RDP yang digelar belum lama ini.

Selain itu, Andi menilai ulah pihak perusahaan kian menjadi jadi. Padahal sudah jelas karyawan ini hanya menuntut hak-hak mereka selama bekerja. Untuk itu pihaknya akan melakukan pertemuan berikut mengundang pimpinan perusahaan, Disnaker, Kapolsek, Danramil, dan masyarakat setempat.

“Kami mengantisipasi jika masyarakat Desa Geramat Kecamatan Merapi Selatan sampai tidak tahan lagi, lalu menutup akses jalan desa yang dilalui pihak perusahaan,” sambung Andi politisi Partai Amanat Nasional ini

Sementara, Kades Geramat Oking Rahandi (33) membenarkan mayoritas PHL PT LPPBJ itu merupakan warganya dan perjanjian sebelumnya pihak perusahaan akan memasukkan 60 persen karyawan berasal dari Desa Geramat, nyatanya hanya 20 persen.

“Tak hanya itu, karyawan juga dijanjikan akan diberikan kontrak, buktinya terus berstatus PHL, dan sekarang mala diminta membuat surat pengunduran diri,” ungkapnya.

Kades Geramat mengantisipasi kalaupun nanti ada masyarakat nekat memortal jalan desa yang dilalui perusahaan, dirinya selaku Kades mendukung jika itu untuk kepentingan masyarakat banyak.***

Bagikan

Komentar